Kamis, 31 Mei 2012

TUGAS 6 : PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN


a.     Jelaskan bagaimana factor-faktor situasi dapat mempengaruhi tingkat konsistensi antara berbagai sikap dan perilaku.

Jawab :

Pembentukan sikap dipermudah oleh pengalaman pribadi dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber perorangan dan umum, pemasaran langsung, dan media massa. Kepribadian konsumen sendiri mempengaruhi penerimaan maupun kecepatan perubahan sikap.

Berbagai model struktur sikap :

·       Komponen kognitif : pengetahuan dan persepsi yang diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan objek sikap dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber.

·       Komponen afektif : emosi dan perasaan konsumen mengenai produk atau merk tertentu merupakan komponen afektif dari sikap tertentu.

·       Komponen konatif : konasi, komponen terakhir dari model sikap tiga komponen berhubungan engan kemungkinan dan kecendrungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau perilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap tertentu.

Model sikap terhadap perilaku merupakan sikap individu dalam berprilaku atau bertindak terhadap objek tertentu, dan bukannya sukap terhadap objek itu sendiri. Daya tarik model sikap terhadap perilaku adalah bahwa model ini kelihatan agak lebih mendekati perilaku yang sebenarnya daripada model skap terhadap objek.

Strategi pengubahan sikap dapat digolongkan ke dalam enam kategori :

·       Mengubah fungsi motivasi dasar

·       Menghubungkan objek sikap dengan kelompok atau peristiwa khusus

·       Menghubungkan objek sikap dengan sikap yang berlawanan

·       Mengubah komponen model multi-sifat

·       Mengubah keyakinan mengenai merk para pesaing

·       Model perluasan kemungkinan.

Setiap strategi ini memberikan jalan alternative kepada para pemasar untuk mengubah sikap konsumen yang ada.

b.     Jelaskan bagaimana manajer produk sereal untuk sarapan dapat mengubah sikap konsumen terhadap merek perusahaan dengan

                              i.     Mengubah keyakinan terhadap berbagai merek

                            ii.     Menambah suatu sifat.

       Jawab :

                          i.         Mengubah keyakinan terhadap berbagai merek : sejauh ini strategi ini merupakan bentuk yang  paling umum untuk daya tarik iklan. Para pemasang iklan terus menerus mengingatkan kita bahwa produk mereka “lebih”atau lebih baik” atau “paling baik” dari sudut beberapa sifat produk yang penting.  Caranya mungkin dengan memberikan insentif berupa potongan diskon kepada para konsumen dengan pembelian produk sereal tersebut. Kualitas serta manfaat daripada makanan sereal tersebut dapat dijelaskan melalui social media, iklan, atau acara – acara di sekolah-sekolah.  Sehingga para orang tua mengetahui manfaat dari makanan sereal tersebut.

                         ii.         Menambah suatu sifat : ini dapat dilakukan dengan baik dengan menambah sifat yang sebelumnya diabaikan maupun sifat yang menunjukkan perbaikan atau inovasi yang mengandung muatan teknologi.

Cara pertama, dengan menggunakan sifat yang sebelumnya diabaikan, bagaimana caranya para konsumen dapat tertarik dengan makanan sereal tersebut.

Cara kedua, penambahan sifat yang merefleksikan perubahan produk yang sebenarnya atau inovasi teknologi akan lebih mudah dilakukan daripada menekankan sifat yang sebelumnya diabaikan. Misalnya makanan sereal tersebut mengandung vitamin A, B, dan penjelasan kalorinya dicantumkan. Sehingga ada criteria yang jelas dalam produk tersebut.


c.       Seorang mahasiswa baru saja membeli sebuah pc-tablet baru.

                              i.     Factor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan mahasiswa itu mengalami ketidak cocokan pasca-pembelian?

                            ii.     Bagaimana mahasiswa itu dapat berusaha mengatasinya?

                           iii.     Bagaimana pedagang ritel yang menjual pc-tablet itu dapat membantu mengurangi ketidakcocokan mahasiswa tersebut?

Jawab :

                      i.              Factor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan mahasiswa itu mengalami ketidak cocokan pasca-pembelian :

Penggunaan pc-tablet bagi mahasiswa itu sendiri tidak begitu penting, karena mungkin saja mahasiswa tersebut sudah memiliki laptop/netbook. Jadi tidak perlu membeli pc-tablet tersebut. Sehingga, dalam hal ketidakcocokan pasca-pembelian, perubahan sikap sering merupakan hasil dari tindakan atau perilaku tertentu. Pemikiran yang bertentangan atau informasi yang tidak cocok yang mengikuti suatu pembelian merupakan factor – factor yang utama yang mendorong para konsumen untuk mengubah sikap mereka sehingga akan cocok dengan perilaku membeli mereka yang sesungguhnya. Ketidakcocokan mendorong para konsumen untuk mengurangi perasaan yang tidak menyenangkan yang ditimbulkan oleh pemikiran yang berlawanan.

                      ii.            Bagaimana mahasiswa itu dapat berusaha mengatasinya?

Hal tersebut dapat teratasi dengan kenyamanan dari si pengguna tersebut, merasa memerlukan pc-tablet tersebut atau tidak. Mungkin akan ada beberapa pertimbangan yang terjadi dalam pembelian pc-tablet tersebut.

                  iii.              Bagaimana pedagang ritel yang menjual pc-tablet itu dapat membantu mengurangi ketidakcocokan mahasiswa tersebut?

Para pemasar dapat mengembangkan berbagai program afinitas atau hubungan yang dimaksudkan untuk menghargai konsumen yang baik dan meningkatkan kesetiaan dan kepuasan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar