a.
Jelaskan bagaimana factor-faktor situasi dapat
mempengaruhi tingkat konsistensi antara berbagai sikap dan perilaku.
Jawab
:
Pembentukan sikap dipermudah oleh
pengalaman pribadi dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber perorangan
dan umum, pemasaran langsung, dan media massa. Kepribadian konsumen sendiri
mempengaruhi penerimaan maupun kecepatan perubahan sikap.
Berbagai model struktur sikap :
·
Komponen kognitif : pengetahuan dan persepsi
yang diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan objek sikap dan
informasi yang berkaitan dari berbagai sumber.
·
Komponen afektif : emosi dan perasaan konsumen
mengenai produk atau merk tertentu merupakan komponen afektif dari sikap
tertentu.
·
Komponen konatif : konasi, komponen terakhir
dari model sikap tiga komponen berhubungan engan kemungkinan dan kecendrungan
bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau perilaku dengan cara
tertentu terhadap objek sikap tertentu.
Model
sikap terhadap perilaku merupakan sikap individu dalam berprilaku atau
bertindak terhadap objek tertentu, dan bukannya sukap terhadap objek itu
sendiri. Daya tarik model sikap terhadap perilaku adalah bahwa model ini
kelihatan agak lebih mendekati perilaku yang sebenarnya daripada model skap
terhadap objek.
Strategi
pengubahan sikap dapat digolongkan ke dalam enam kategori :
·
Mengubah fungsi motivasi dasar
·
Menghubungkan objek sikap dengan kelompok atau
peristiwa khusus
·
Menghubungkan objek sikap dengan sikap yang
berlawanan
·
Mengubah komponen model multi-sifat
·
Mengubah keyakinan mengenai merk para pesaing
·
Model perluasan kemungkinan.
Setiap
strategi ini memberikan jalan alternative kepada para pemasar untuk mengubah
sikap konsumen yang ada.
b.
Jelaskan bagaimana manajer produk sereal untuk sarapan
dapat mengubah sikap konsumen terhadap merek perusahaan dengan
i. Mengubah
keyakinan terhadap berbagai merek
ii. Menambah
suatu sifat.
Jawab
:
i.
Mengubah keyakinan terhadap berbagai merek : sejauh ini
strategi ini merupakan bentuk yang paling
umum untuk daya tarik iklan. Para pemasang iklan terus menerus mengingatkan
kita bahwa produk mereka “lebih”atau lebih baik” atau “paling baik” dari sudut
beberapa sifat produk yang penting. Caranya
mungkin dengan memberikan insentif berupa potongan diskon kepada para konsumen
dengan pembelian produk sereal tersebut. Kualitas serta manfaat daripada
makanan sereal tersebut dapat dijelaskan melalui social media, iklan, atau
acara – acara di sekolah-sekolah. Sehingga
para orang tua mengetahui manfaat dari makanan sereal tersebut.
ii.
Menambah suatu sifat : ini dapat dilakukan dengan baik
dengan menambah sifat yang sebelumnya diabaikan maupun sifat yang menunjukkan
perbaikan atau inovasi yang mengandung muatan teknologi.
Cara pertama, dengan menggunakan sifat yang sebelumnya
diabaikan, bagaimana caranya para konsumen dapat tertarik dengan makanan sereal
tersebut.
Cara kedua, penambahan sifat yang merefleksikan perubahan
produk yang sebenarnya atau inovasi teknologi akan lebih mudah dilakukan
daripada menekankan sifat yang sebelumnya diabaikan. Misalnya makanan sereal
tersebut mengandung vitamin A, B, dan penjelasan kalorinya dicantumkan. Sehingga
ada criteria yang jelas dalam produk tersebut.
c.
Seorang mahasiswa baru saja membeli sebuah pc-tablet
baru.
i. Factor-faktor
apa saja yang dapat menyebabkan mahasiswa itu mengalami ketidak cocokan
pasca-pembelian?
ii. Bagaimana
mahasiswa itu dapat berusaha mengatasinya?
iii. Bagaimana
pedagang ritel yang menjual pc-tablet itu dapat membantu mengurangi
ketidakcocokan mahasiswa tersebut?
Jawab :
i.
Factor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan mahasiswa
itu mengalami ketidak cocokan pasca-pembelian :
Penggunaan
pc-tablet bagi mahasiswa itu sendiri tidak begitu penting, karena mungkin saja
mahasiswa tersebut sudah memiliki laptop/netbook. Jadi tidak perlu membeli
pc-tablet tersebut. Sehingga, dalam hal ketidakcocokan pasca-pembelian,
perubahan sikap sering merupakan hasil dari tindakan atau perilaku tertentu. Pemikiran
yang bertentangan atau informasi yang tidak cocok yang mengikuti suatu
pembelian merupakan factor – factor yang utama yang mendorong para konsumen
untuk mengubah sikap mereka sehingga akan cocok dengan perilaku membeli mereka
yang sesungguhnya. Ketidakcocokan mendorong para konsumen untuk mengurangi
perasaan yang tidak menyenangkan yang ditimbulkan oleh pemikiran yang
berlawanan.
ii.
Bagaimana mahasiswa itu dapat berusaha mengatasinya?
Hal tersebut
dapat teratasi dengan kenyamanan dari si pengguna tersebut, merasa memerlukan
pc-tablet tersebut atau tidak. Mungkin akan ada beberapa pertimbangan yang
terjadi dalam pembelian pc-tablet tersebut.
iii.
Bagaimana pedagang ritel yang menjual pc-tablet itu
dapat membantu mengurangi ketidakcocokan mahasiswa tersebut?
Para pemasar dapat mengembangkan berbagai program afinitas
atau hubungan yang dimaksudkan untuk menghargai konsumen yang baik dan
meningkatkan kesetiaan dan kepuasan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar